Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi darah yang menggerakan nutrisi yang diperlukan ke seluruh tubuh.
Fungsi utama pembuluh darah adalah mengangkut darah ke seluruh tubuh, membawa nutrisi, darah, hormon, dan zat penting lainnya ke dan dari sel-sel tubuh untuk mempertahankan homeostasis. Pembuluh darah juga digunakan untuk mengukur diagnostik, tekanan darah dan denyut nadi. Pembuluh darah menyebar dan mengisi ruang di seluruh tubuh manusia. Orang dewasa memiliki panjang pembuluh darah sekitar 100.000 mil atau setara 160.934 km ketika disambung dari ujung ke ujung.
Jenis Pembuluh Darah Manusia
Ada tiga jenis pembuluh darah utama dalam tubuh manusia, yaitu pembuluh arteri, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
1. Pembuluh Arteri
Arteri adalah pipa berukuran besar atau pembuluh darah besar yang membawa oksigen dan nutrisi yang paling penting dibawa oleh darah.
Fungsi pembuluh arteri adalah untuk mengangkut darah beroksigen dari jantung. Arteri membawa darah beroksigen dari jantung ke seluruh struktur tubuh. Pembuluh darah membawa darah terdeoksigenasi dari belakang kapiler ke jantung.
2. Pembuluh Vena
Vena adalah pembuluh darah tebal terstruktur yang terdiri dari tiga lapisan yang sama sebagai jaringan arteri. Sebuah vena kurang elastis dan lebih tipis dari arteri, sehingga tidak kuat.
Vena memiliki katup yang membantu kembalinya darah ke jantung. Katup mencegah darah tidak bergerak ke arah yang salah atau sebaliknya. Sebuah vena berjalan paralel melalui tubuh dengan kapiler yang melekat pada masing-masing.
Venula adalah pembuluh darah yang sangat kecil yang bekerja untuk mengalirkan darah ke dalam vena dari kapiler. Beberapa kelompok venula bersama-sama dan membentuk pembuluh darah vena.
3. Pembuluh Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah kecil, sangat sempit dalam ukuran, dan rapuh. Kapiler dikelompokkan dalam jaringan dan ditemukan di sebagian besar organ dan jaringan tubuh.
Dinding kapiler terdiri dari satu lapisan sel epitel yang memungkinkan untuk memudahkan pertukaran darah ke jaringan di sekitarnya. Jaringan seperti jaring kapiler menempel pada arteri dan vena. Kapiler juga tempat bertukar air, oksigen dan karbon dioksida ke jaringan.
Kapiler yang lebih sederhana dalam struktur daripada arteri dan vena. Mereka biasanya terdiri dari lapisan epitel skuamosa sederhana, meskipun beberapa memiliki jaringan ikat. Kapiler harus sangat kecil untuk memungkinkan untuk pertukaran nutrisi antara darah dan jaringan tubuh.
Sumber: diambil dari berbagai sumber
Pingback: Kolesterol Tinggi dan Trigliserida Tinggi | AL FASHDU JOGJA
Pingback: Hipertensi | AL FASHDU JOGJA