terapi fashdu jogja

Mengapa Orang Butuh Terapi Bekam dan Fashdu?

Terapi bekam dan fashdu, perlukan kita melakukannya?

Ketika darah Anda bermasalah, otomatis berdampak buruk ke semua organ. Sebab, semua organ kita terhubung dengan darah.

Dalam kondisi tertentu, sebagian sisa metabolisme, sel darah yang mati, tua, atau rusak, atau zat-zat tertentu ada di darah kita dalam kadar berlebih, menjadikan darah tidak sehat, dan otomatis kesehatan tubuh terganggu.

  • karena selepas 3 bulan  sel darah merah di dalam tubuh kita akan mati
  • darah banyak mengandung acid uric, urea, toksin dan sel darah merah yang rusak
  • sel darah merah itu akan berkumpul di bawah kulit
  • sel darah merah akan digantikan oleh sel darah merah yang baru
  • darah yang baru mengandung oksigen, nutrien yang di perlukan oleh tubuh
  • sel darah yang rusak (darah statis) yang gagal hadir dalam aliran sistim darah penyebab faktor utama yang mengakibatkan :
    • kapiler tersekat dan tersumbat, ini akan mengganggu sistem kinerja organ tubuh dan menyebabkan gangguan pada sistem limfa , ginjal dan hati tidak berfungsi sempurna yang akhirnya akan menyebabkan perbagai macam penyakit kronik
    • gejala awal yang dapat dirasakan oleh tubuh antara lain badan terasa lesu, letih,  kebas pada kaki dan tangan, rasa malas, pening

Ibarat sungai, ia tidak bisa mengalir lancar kalau banyak sampah, lumpur, dan benda-benda lain yang tidak dibutuhkan ada di sepanjang aliran.

Dalam keadaan tertentu, terjadi sumbatan. Jika sumbatan di sungai bisa menimbulkan berbagai masalah, maka sumbatan darah juga menimbulkan banyak masalah bagi organ di sekitarnya.

Suplai oksigen dan nutrisi tidak lancar. Kerja sistem kekebalan tidak maksimal. Kerja organ pun melemah.

Dan jika dibiarkan lama akan timbul masalah-masalah tambahan yang semakin kompleks.

Mungkin Anda tidak setuju dengan istilah darah kotor.

Silakan….

Toh, kebanyakan Anda percaya dengan istilah cuci darah. Lha kalau nggak kotor kenapa dicuci?

pengobatan al fashdu jogja
Pengobatan di klinik Al Fashdu Jogja

Para pengobat tradisional menyebutnya darah kotor. Beberapa kitab menyebutnya ‘damul fasid’ yang artinya ‘darah rusak’. Ibnu Sina menyebutnya ‘damur radi’ atau ‘darah yang berkualitas buruk’.

Silakan menyebutnya apa saja. “Apalah arti sebuah nama”. Yang penting dinilai bukan namanya, tapi apa yang ada di balik nama itu.

Intinya, sebagian orang perlu membuang sebagian darahnya. Karena mengandung banyak hal yang membahayakan kesehatan tubuh. Selama ia, kita sebut saja ‘darah rusak’, tidak dibuang, banyak organ kita bekerja tidak normal. Jika darah rusak ini dibuang, tubuh punya mekanisme untuk mengganti darah yang dibuang ini dengan memproduksi sel-sel darah baru yang sehat, muda, enerjik.

Sebagian penyakit tidak butuh obat. Hanya butuh pembuangan.

Wallahu a’lam.

Thabib Musthofa